Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Perubahan fisika dan kimia dapat kita kenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhirnya setelah materi tersebut telah mengalami perubahan.
Perbedaan dari kedua gejala tersebut dapat dilihat dari sifat dan komposisinya.
Hal tersebut menandakan sifat- sifat setiap materi memiliki gejala sebelum dan sesudah terjadinya perubahan.
Nah, jadi keadaan atau gejala materi tersebut dapat dikenali lewat sifat fisika atau sifat kimianya.
Perubahan fisika dan kimia pun berhubungan, dimana sifat fisika pada materi tertentu bisa diketahui melalui kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia,
contohnya bensin yang lebih mudah terbakar dibandingkan minyak tanah. Berikut ini akan dibahas satu persatu apa pengertian perubahan fisika dan kimia:
Pengertian Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang hanya bisa dilihat dari tampilan fisiknya atau penampakan luarnya, jadi ia tidak mengubah komposisi kimianya.
Perubahan fisika memiliki sifat bisa dilihat dan diamati dari luar.
Ciri-ciri perubahan fisika lainnya adalah ketika zat tersebut telah berubah, maka dapat kembali ke keadaan semula.
Contoh perubahan fisika adalah es batu yang telah mencair, ia akan bisa berubah lagi menjadi es batu ketika elo masukkan ke dalam freezer.
Sudah ngerti pengertian perubahan fisika kan? Sekarang kita cari tau apa saja contoh dari perubahan fisika.
Contoh perubahan fisika terjadi pada proses membeku,
menyublim, mencair, menguap, mengkristal, dan mengembun.
Dari diagram di atas bisa dilihat bahwa proses perubahan wujud zat dari cair menjadi gas disebut menguap. Contoh perubahan fisika ketika kalian merebus air dan menyemprotkan pengharum ruangan.
Perubahan lainnya adalah ketika zat padat menjadi cair yang disebut dengan proses mencair.
Contohnya es batu yang dipecah kecil-kecil adalah perubahan fisika. Es batu tersebut dibiarkan di udara terbuka dengan suhu ruangan, lama-lama es batu tersebut akan mencair.
Kenapa proses es mencair termasuk perubahan fisika bukan perubahan kimia?
Tentu saja, karena tidak ada perubahan kimia di sana. Nah, di sini nih kelihatan perbedaan perubahan fisika dan kimia.
Komponen kimia yang terkandung pada zat masih tetap sama. Contohnya merebus air. Komponen kimia air adalah H2O.
Ketika terjadi proses penguapan air, komponennya tetap sama, yaitu H2O → H2 dan O2. Oleh sebab itu, proses merebus air bukan termasuk perubahan kimia.
Pengertian Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran zat yang menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia menyebabkan substansi atau komposisi penyusun suatu zat berubah menjadi rumus kimia yang baru.
Dengan berubah menjadi rumus kimia yang baru, berarti ada yang namanya reaksi kimia. Nah, perubahan kimia juga biasa disebut sebagai reaksi kimia.
Contoh Perubahan Kimia
Dari gambar di atas, bisa kita lihat bahwa telah terjadi perubahan
reaksi kimia.
Campuran hidrogen dan oksigen ternyata akan menjadi air.
contoh lain yaitu pembusukan makanan atau buah-buahan, ini terjadi ketika buah kita biarkan terlalu lama.
maka akan mengalami pembusukan yang ditandai dengan perubahan tampilan (warna, tekstur) dan perubahan bau.
Perubahan tersebut menunjukkan adanya perubahan zat baru.
Posting Komentar untuk "Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia"